Muaro Jambi, jambiseru.com – Ratusan warga di Kabupaten Muaro Jambi tertipu hingga miliaran rupiah. Warga ini tertipu karena tergiur dengan harga sembako yang murah.
Ratusan warga yang merasa tertipu ini baik dari warga di Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan dan dari luar Desa Tunas Baru.
Warga ini tertipu karena membeli sembako dari salah satu warga di Desa Tunas Baru dengan harga murah.
Kepala Desa Tunas Baru, Rizal membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar, banyak warga kita yang merasa tertipu dengan pembelian sembako. Baik itu minyak sayur, tepung dan lain-lainnya. Kerugiannya menurut keterangan yang saya dapat sekitar kurang lebih Rp1,4 miliar,” kata Rizal dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).
Dikatakan Rizal, warga yang tertipu ini rata-rata dari warga Desa Tunas Baru.
“Ada juga warga dari luar Desa Tunas Baru. Si penjual sembako itu berdomisili di Desa Tunas Baru,” ujarnya.
Rizal menceritakan, awal kejadian ini terjadi disebabkan karena pesanan warga tersebut tak kunjung datang.
“Jadi yang penjual itu sudah sejak bulan Juli 2022 lalu berjualan sembako ini. Selama ini setiap warga yang memesan barangnya datang terus. Sejak awal tahun 2023 inilah, barang yang dipesan warga macet, ada yang barangnya datang, ada yang tidak. Dan juga tidak sesuai dengan pesanan. Jadi warga ini merasa tertipu,” kata Rizal.
Rizal menyebutkan, si penjual tersebut berjualan di rumahnya sendiri secara online.
“Penjual itu beli barang secara online. Si penjual itu seperti menanam modal gitu, misalkan tanam modal sebesar Rp10 juta, baru barang-barang yang dipesan datang. Warga yang mau memesan pun, harus mentransferkan uangnya terlebih dahulu,” sebutnya.
Rizal menambahkan, sembako yang dibeli oleh warga tersebut memang terbilang murah.
“Jadi memang murah. Tapi saya sedikit binggung juga dengan si penjual ini, sebab ketika dilihat harga belanjanya itu mahal. Misalkan, harga yang dibeli si penjual itu seharga Rp180 ribu, dijualnya ke warga seharga Rp100 ribu gitu. Apakah si penjual ini mencari konsumen atau apa saya kurang tau persis,” katanya lagi.
Dikarenakan merasa tertipu, warga pun telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat.
“Yang diduga pelaku penipuan ini telah diamankan sama warga. Ada dua orang, suami istri. Takut mereka ini lari, jadi cepat amankan warga. Dan sekarang sudah dibawa ke Mapolres Muaro Jambi,” imbuh Rizal.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Muaro Jambi, Ipda Ansori membenarkan adanya pasangan suami istri warga Desa Tunas Baru diamankan di Mapolres Muaro Jambi.
“Iya, untuk informasi lebih lanjutnya langsung ke Kasi Humas atau pimpinan. Sebab, kita hanya sebatas memeriksa saja,” tutupnya.(uda)