Muaro Jambi, jambiseru.com – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, sejumlah bahan makanan mengalami kenaikan.
Pada beberapa waktu yang lalu, harga bahan pangan yang naik yaitu telur.
Telur yang biasa bisa dibeli dengan harga Rp25 ribu-Rp28 ribu naik menjadi Rp30 ribu-Rp31 ribu.
Kenaikan harga telur disebut-sebut karena menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Menyusul telur, harga daging ayam juga turut naik di sejumlah daerah, salah satunya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Ada yang per ekornya dari harga Rp28 rubu naik menjadi Rp32 ribu. Untuk ukuran yang lebih besar, dari sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu. Untuk ayam yang berukuran paling besar, juga naik dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu,” kata salah satu pedagang di Kramat Jati, Suryanti dikutip pikiran-rakyat.com – jaringan indonesiadaily.co.id – media partner jambiseru.com.
Kenaikan harga daging ayam telah terjadi sejak Kamis, 8 Desember 2022.
Dampak dari kenaikan harga daging ayam tersebut juga dirasakan oleh para pedagang.
Pasalnya, para pedagang harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk dikeluarkan sebagai modal usaha.
“Saya juga mengurangi jumlah belanja sekarang karena modal keluar lebih banyak. Pembali juga berkurang. Biasanya ada yang beli 20 ekor, kini cuma 10 ekor,” ujar Suryanti.(uda)